Saling berlomba dalam meninggikan status sosial



Ketika aku membuka layar handphone dan membuka aplikasi facebook, sering aku terlalu lama dan keasyikan membaca status-status yang berseliweran di beranda. Beragam bacaan dari beragam status facebook setiap orang yang kuikuti bermunculan... semakin lama tampak semakin menarik, namun aku tidak boleh terlalu lama dan terlalu ingin kepo membaca status semua orang, yang aku rasa tidak banyak manfaatnya disana.

Tanpa mengaanggap remeh tulisan-tulisan kebaikan yang ada di facebook, aku merasa banyak sekali diantara kami di facebook yang sering ingin terlihat sebagai orang yang hebat dan dipuji. Baik dengan tulisan-tulisan, foto-foto yang dipajang, video-video yang di upload dan lainnya. Seolah-olah ingin menunjukkan diri sebagai orang yang sedang berbahagia, orang yang hebat dengan pencapaian nya.

Aku bukanlah sedang mengatakan oranglain, bahkan diri ini sering terjebak juga didalamnya. Aku melihat kami sedang berlomba-lomba meninggikan status sosial masing-masing di media sosial. Aku khawatir motivasinya adalah karena kesombongan dan berbangga diri, padahal seluruh pujian seharusnya hanyalah milik Allah.

Tanpa sadar kami telah merampas selendang kesombongan yang harusnya hanya milik Allah,

Kesombongan adl pakaian-Ku, & kebesaran adl selendang-Ku, siapa saja yg mencabut salah satu dari keduanya dari-Ku, maka akan Aku lemparkan ia ke neraka Jahannam. [HR. ibnumajah No.4164].

Kalau memang benar ternyata demikian, sungguh kami telah terperdaya oleh syaitan dalam bermedia sosial. Kami telah terlena dan tanpa sadar sedang masuk kedalam perangkap. 

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)

Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

Semoga Allah menyelamatkan kami.
Semoga Allah memudahkan kami dalam memanfaatkan media sosial untuk saling nasehat-menasehati, menebar syiar Islam, menebar kebaikan dan menebar manfaat dengan menjangkau lebih banyak orang dengan lebih mudah...
Dan yang terpenting bermanfaat untuk bekal amal shalih kami menuju akhirat.

Aamiin.

Bacaan: https://muslim.or.id/3536-jauhi-sikap-sombong.html
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: