'Uluwwul himmah (Cita-cita yang Tinggi)


Islam adalah agama yang menganjurkan ummatnya untuk menjadi ummat terbaik. dan Islam menyuruh ummatnya untuk bercita-cita tinggi, bukan berlemah diri.

Alloh subhanahu wata'ala berfirman dalam Al-Qur'an surah al-insyirah : "Fa idza faraghta fanshab", Maka apabila engkau telah selesai (dari satu urusan), TETAPLAH BEKERA KERAS (untuk urusan lainnya)"

Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Al-mu'minu qawiyyu khairu wa ahabbu ilAllahi min al-mu'minu ad-dha'ifu", Mu'min yang kuat lebih baik dan lebih Alloh cintai daripada mu'min yang lemah.

Kita ketahui bahwa surga itu bertingkat-tingkat dan yang tertinggi adalah surga Firdaus. Rasululloh mengajarkan doa kepada sahabat2 beliau, agar meminta dimasukkan kedalam SURGA TERTINGGI (Surga Firdaus). doa yang beliau ajarkan :
و أدخلنا جنة الفردوس مع الانبياء و المرسلين  
"Dan masukkanlah kami kedalam surga firdaus bersama para Nabi dan Rasul utusanMu
walaupun sebenarnya cukup untuk kita masuk di surga mana saja, itu merupakan satu kemenangan yang besar, namun Rasululloh menanamkan dalam jiwa kita agar selalu ada keinginan mendapatkan surga tertinggi. subhanalloh...

Betapa semakin kuat lagi dorongan untuk memiliki cita-cita tinggi, ketika Alloh subhanahu wata'ala mengajarkan satu doa yang Alloh cantumkan dalam Al-Qur'an surah Al-Furqan :
Rabbanaa hab lanaa min azwaajina wadzurriyaatinaa qurrata a’yunin waj’a lilmutaqiina imaman

”Ya Tuhan Kami, anugerahilah kami dari isteri-isteri kami dan anak-cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” (al-Furqon: 74)

Alloh mengajarkan kita agar meminta kepada Alloh menjadi "Lil muttaqiina Imaama" / Pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. kita tidak hanya disuruh untuk menjadi orang bertaqwa, bahkan lebih dari itu, kita harus menjadi pemimpin bagi orang-orang bertaqwa.

Beberapa kisah para salafusshaalih (Oranng-orang shaleh terdahulu) banyak yang menunjukkan tentang ketinggian cita-cita mereka. mereka tidak berlemah diri terhadap dunia, selalu bersemangat untuk melakukan kebaikan, dan puncak keinginan dan kerinduan mereka adalah masuk surga Alloh.

InsyaAlloh dalam kesempatan lain, akan kita lihat bagaimana kisah-kisah para salafusshalih yang menunjukkan betapa mereka memiliki cita-cita yang tinggi.
Bagaimana agar cita-cita yang tinggi selalu ada dalam diri kita?? Setidaknya ada 4 cara yang insyaAlloh sangat ampuh.

Silahkan tinggalkan komentarnya jika tema ini menarik untuk kita sambung ya : )
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: