Kembalikan Waktuku...


Aku melihat bahwa waktu yang aku nikmati dan isi selama hampir 30 tahun umurku ini seperti sosok yang hanya tahu berjalan maju kedepan. Ia tak pernah tahu apa itu jalan mundur dan bagaimana caranya. Seluruh waktu yang sudah 'terlanjur' kuisi di masa lalu tak pernah bisa kuputar balik dan kukembalikan untuk diperbaiki, walau aku sangat ingin sekali untuk memperbaikinya agar tak terlalu memalukan ketika diperlihatkan kelak.


Sungguh jebakan yang sangat samar... Waktu-waktu yang ada begitu lembut melalaikan, sampai-sampai aku meremehkannya dan mengisinya begitu saja tanpa manfaat untuk dunia dan akhiratku.

Aku berdoa semoga waktu-waktu kedepan yang tersisa dari jatah waktuku bisa terisi dengan amal shalih dan kebaikan. Agar ketika waktuku telah habis, aku sudah memiliki tabungan dan bekal yang akan kubawa kepada Allah. Aku tak ingin kerugianku semakin hari semakin meluas bak awan berarak ketika akan hujan... Aku ingin hati ini tenang ketika waktu telah habis dengan menggenggam kebaikan seperti samudera dan Allah menerimanya.

Allah ta’ala berfirman,

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: