Ketika merenung begini, aku selalu merasa jika aku belum pantas dan belum ada yang bisa dibanggakan dariku. Untungnya anak-anakku masih kecil, sehingga ketika aku buat mereka tertawa ketika bermain masih cukup untuk mereka.
Namun bagaimana kedepannya?
Dibanggakan anak saja tidak, bagaimana pula diri ini akan mampu dengan tenang jika tiba-tiba nyawa ini dicabut oleh Allah.
Amal apa yang bisa aku banggakan dan bawa untuk menghalau pedihnya siksa neraka?
Ya Allah....
Ajarilah jiwa ini,,,
Bimbinglah ia agar mampu beramal dengan Istiqamah dan mampu memberi contoh kebaikan kepada anak-anakku.
0 comments: